idham fatoni

Rabu, 02 November 2011

sejarah MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL.

I.                  karakteristik
          Di masa depan akan memungkinkan untuk menulis disimpan rutinitas tidak hanya dalam ANSI SQL tapi juga di beberapa bahasa pemrograman lain yang berbeda. PHP MySQL telah menyoroti secara khusus dan Oracles PL / SQL yang telah disebutkan pada sejumlah situs. Ini akan membuka disimpan pemrograman prosedur untuk pengembang yang memiliki keterampilan dalam bahasa pemrograman lain. Tapi untuk sekarang kita hanya bisa ANSI SQL karena itu kita hanya dapat menggunakan karakteristik SQL seperti ini.
drop function helloworld fungsi drop helloworld
// / /
create function helloworld() returns varchar(20) language SQL helloworld menciptakan fungsi () mengembalikan varchar (20) bahasa SQL
return "Hello World"; return "Hello World";
// / /
 Seperti yang Anda bisa mengatakan semua yang perlu dilakukan adalah menentukan karakteristik setelah membuat fungsi awal perintah. Saat ini SQL adalah nilai hanya didukung untuk karakteristik bahasa, Anda tidak perlu menentukan ini karena nilai default dan mungkin ketika bahasa baru menjadi didukung.
II.                 Beberapa Keunggulan  MySQL
          Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL:
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.
9. Multiuser
         MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.
10. Column Types
            MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.
11. Command dan Functions
              MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
12. Scalability dan Limits
              MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
13. Localisation
          MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
14. Interface
            MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
15. Clients dan Tools
           MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

III.              Ketentuan Memberi Perintah dalam MySQL

Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL:

·         Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL.
·          Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.
·          Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
·          Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan menggunakan \ dan huruf depan perintah.
·          Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di lingkungan MySQL.
·          Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.
·          Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
·          Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan tombol tanda panah atas.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda